Pengantar Prilaku Dalam Berorganisasi

Organisasi

Pengertian

Oraganisasi memiliki pengertian bahwa suatu lembaga yang didirikan oleh beberapa orang dan lembaga tersebut digunakan dalam turun waktu yang lama.Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya

Ciri – ciri Organisasi

1. Adanya pembagian tugas dan tanggung jawab

Adanya pembagian kelompok yang memiliki tugas tugas tertentu serta tanggung jawab masing masing

2. Adanya pusat kekuasaan

Diperlukannya sosok seorang pemimpin atau penguasa guna mengatur serta mengawasi tugas tugas yang dikerjakan oleh anggota kelompok

3. Adanya substitusi sumber daya manusia

Diberlakukannya sistem pergiliran atau perputaran posisi kerja pada organisasi

4. Adanya ketergantungan anggota

Antara anggota satu dan yang lainnya memiliki hubungan, dimana hubungan inilah yang membuat ketergantungan atau saling membutuhkan

5. Adanya koordinasi antar komponen

Selalu bekerja sama dengan baik antar anggota kelompok dalam organisasi

6. Adanya interaksi yang berulang – ulang

Kegiatan organisasi dilakukan secara kontinue

Fungsi Organisasi

1. Merupakan sebuah tempat dimana melakukan kordinasi, bekerja sama, membagi hasil, dan memperlancar jalannya suatu proses tertentu.

Penggorganisasian

Pengorganisasian memiliki arti yaitu sebuah proses yang bertujuan untuk merancang, mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas – tugas atau pekerjaan kepada masing masing anggota dalam kelompok,disamping itu dalam pengorganisasian juga diadakan proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dalam organisasi, sumber daya yang dimiliki, dan lingkungan yang melingkupi. Pengorganisasian melewati beberapa tahap, berikut lima tahap proses pengorganisasian menurut Stoner(1996) :

1. Merinci seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi
2. Membagi beban kerja kedalam kegiatan - kegiatan yang secara logis dan memadai dapat dilakukan oleh seseorang atau oleh sekelompok orang.
3. Mengkombinasi pekerjaan anggota perusahaan dengan cara yang logis dan efesien
4. Penetapan mekanisme untuk mengkoordinasi pekerjaan anggota organisasi dalam satu kesatuan yang harmonis
5. Memantau efektivitas organisasi dan mengambil langkah - langkah penyesuaian untuk mempertahankan atau meningkatkan efektivitas

 

Dalam penggorganisasian sendiri juga ada beberapa tujuan yang ingin dicapai, setelah melalui proses - proses diatas, maka berikut adalah beberapa tujuan dari dilakukannya pengorganisasian

Tujuan Pengorganisasian

1. Membagi kelompok menjadi beberapa sub dalam mengerjakan tugas – tugas yang berbeda.
2. Mengatur atau mengkoordinasi berbagai tugas dalam organisasi
3. Membangun hubungan antar individu, kelompok, dan departemen
4. Mengalokasikan serta memberikan suber daya dalam organisasi

Ada beberapa aspek penting saat melakukan proses pengorganisasian yaitu,

Aspek Penting Pengorganisasian

1. Membagi pekerjaan kepada kelompok secara spesifik
2. Menetapkan tugas serta tanggung jawab terhadap tugas yang sudah dibebankan
3. Mengatur atau mengkoordinir berbagai macam tugas yang telah dibebankan
4. Membentuk hubungan yang solid antara individu, kelompok, dan departemen
5. Mengalokasikan dan menyebarkan sumber daya dalam organisasi.